Sayid Abbas Araghchi, Rabu (21/5/2025) mengumumkan bahwa pesan Republik Islam Iran kepada dunia jelas, perdamaian permanen di Asia Barat, hanya bisa diwujudkan dengan memberdayakan para pemain regional.
Menlu Iran dalam artikelnya menulis, “Republik Islam Iran, percaya bahwa tantangan-tantangan keamanan di Asia Barat, saling terkait, dan sama di antara negara-negara kawasan secara substansial, baik itu melawan terorisme, imigrasi akibat perubah iklim, ancaman siber atau kerapuhan ekonomi, tidak ada negara yang terpisah dari nasib yang dialami tetangganya, maka dari itu pembentukan kerangka komprehensif berlandaskan penghormatan dua arah, non-intervensi, dan kepemilikan regional, bukan sebuah pilihan tapi keharusan vital.”
Ia menambahkan, “Masyarakat internasional harus berhadapan dengan kenyataan bahwa Rezim Zionis yang secara sistematik melanggar hukum internasional, menggunakan kekuatan militer secara tak terkendali, dan memiliki kekebalan hukum, tidak bisa punya tempat dalam kerangka permanen keamanan regional apa pun.”
Araghchi menegaskan, “Masa depan Asia Barat, tidak ditentukan di ibu kota-ibu kota asing, tapi akan ditulis oleh tangan bangsa-bangsa kawasan ini, melalui kerangka-kerangka yang merepresentasikan sejarah, kebudayaan, dan tekad kolektif mereka. Jika kawasan ingin terbebas dari siklus berulang perpecahan, maka dekade mendatang harus difokuskan pada pembangunan, kerja sama lintas perbatasan, dan pengelolaan negara yang komprehensif.”
342/
Your Comment